-->

Kirab Pusaka Indramayu Digelar Selama 7 Hari 7 Malam

Oct 1, 2015
Tabur Bunga di Pusara Makam Aria Wiralodra

Dalam rangkaian memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) Indramayu ke-488 tahun 2015, Kamis pagi 1 Oktober 2015 diadakan berbagai acara. Acara diawali dengan ziarah ke makam Pendiri Indramayu yakni Raden Bagus Aria Wiralodra di daerah Sindang yang dilakukan oleh Bupati Indramayu beserta pejabat di lingkungan Kabupaten Indramayu. 

Setelah berziarah ke makam Raden Aria Wiralodra, kemudian dilanjutkan dengan acara Kirab Pusaka peninggalan sejarah Raden Bagus Aria Wiralodra ke semua kecamatan yang ada di Indramayu. Pusaka yang dibawa untuk kirab yakni Gagak Winangsih, Cakra Udaksana, Tombak, dan lain sebagainya.
Penyerahan Cakra Udaksana Kepada Bupati Indramayu Hj Anna Sopanah

Pelepasan kirab pusaka dilakukan Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah di halaman Makam Raden Aria Wiralodra Indramayu yang ditandai dengan penyerahan senjata Cakra Udaksana kepada H. Dasuki, sebagai pengurus benda-benda pusaka dan orang kepercayaan keturunan Raden Bagus Aria Wiralodra. Dalam kesempatan itu hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), anggota DPRD, kepala OPD, pejabat eselon III, camat, dan rombongan inti peserta kirab. 

Selepas keluar dari areal Makam Raden Aria Wiralodra, peserta kirab langsung menuju Kecamatan Sindang, Pasekan dan selanjutnya ke Kecamatan Indramayu dan kecamatan lainnya yang ada di kabupaten Indramayu. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kirab benda pusaka biasanya diselesaikan dalam waktu 1 hari. Tetapi pada tahun ini, kirab benda-benda pusaka peninggalan Aria Wiralodra dilaksanakan hingga 7 hari mendatang. 

Kirab ini akan berhenti dan bermalam di kecamatan yang telah disepakati bersama, untuk hari pertama peserta kirab akan bermalam di Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng, hari kedua bermalam di Desa Tambi Kecamatan Sliyeg, kemudian hari ketiga bermalam di Desa Rajasinga Kecamatan Terisi, hari keempat di Alun-Alun Haurgeulis, hari kelima di Alun-Alun Kecamatan Bongas, hari keenam di Kantor Kecamatan Lohbener, dan hari ketujuh atau tepatnya 7 Oktober 2015, kirab pusaka sudah kembali ke Indramayu dan dipamerkan di ajang Pameran Benda Pusaka. 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, kirab pusaka yang dilakukan bertujuan untuk lebih menghormati benda-benda pusaka peninggalan sejarah dan lebih mengenalkan benda-benda pusaka tersebut kepada masyarakat Indramayu yang tersebar di 31 kecamatan. Sebagai peninggalan sejarah, kirab pusaka ini sangat berguna untuk dikenalkan kepada generasi muda yang ada di Indramayu yang mayoritas belum mengenal benda pusaka ini.

0 komentar:

Post a Comment test