-->

Baso Cungkring, Dari Penjual Keliling Sampai Punya Tempat Sendiri

Dec 6, 2014
Satu porsi baso Cungkring

Bagi Anda yang sering melintasi jalur Gabuswetan – Wanguk Indramayu mungkin Anda akan menemui tempat nongkrong yang asyik untuk makan baso. Apalagi saat musim hujan seperti ini akan terasa hangat dan menyegarkan jika disantap dalam kondisi masih panas. 

Tempat makan baso yang sudah melegenda dan terkenal tersebut adalah Baso Cungkring. Menurut pemilik Pondok Baso dan Mie Ayam Cungkring Bapak Sumarwo, dia menamakan tempat tersebut dengan nama Baso Cungkring karena sewaktu dia belum memiliki tempat sendiri, dia sering berkeliling dari satu desa ke desa yang lain. 

Di gerobak baso itu saya tempel gambar Cungkring, sehingga jika saya pergi kemana-mana, pelanggan saya akan memanggil saya Mang Cungkring dan tentu saja basonya pun disebut baso Cungkring. Demikian diungkap sang pemilik Baso Cungkring kepada kami.

Pemilik Baso Cungkring
Pondok Baso dan Mie Ayam Cungkring ini beralamat di Blok Kapitu Desa Cipedang Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu. Lokasinya cukup mudah dicari karena dekat dengan jalan utama Gabuswetan – Wanguk. Kalau dari Pertigaan Wanguk kurang lebih hanya sepuluh menit perjalanan berada di sebelah kiri jalan. 

Baso Cungkring cukup melegenda di kalangan masyarakat Bongas, Anjatan, Gabuswetan, Kroya, dan Haurgeulis. Karena sebelum banyak bermunculan tukang baso seperti sekarang ini, baso Cungkring sudah ada dan rasanya memang lezat. 

Selain itu harga Baso Cungkring cukup terjangkau yakni hanya dengan uang sembilan ribu saja Anda sudah bisa menikmati baso legendaris ini. Rasanya yang kenyal ditambah dengan sayuran toge dan sawi serta dilengkapi dengan mie atau bihun menggugah selera makan baso Anda. Selain itu ada pula tambahan gajih, atau daging sapi tetelan. 

Di tempat ini, selain baso juga tersedia mie ayam dengan harga sama seperti baso. Menurut Sumarwo yang asli Wonogiri Jawa Tengah ini, harga baso dan mie ayamnya masih terjangkau oleh masyarakat sekitar dan pengunjung dari daerah lain.

0 komentar:

Post a Comment test