-->

Berwisata ke Pulau Biawak Indramayu

Nov 6, 2014
Dermaga di Pulau Biawak
Kami perwakilan blogger Indramayu yang diwakili oleh Fery Hadriyan dan Iis Asmudi (Tille Famz) bersama teman-teman Idea Jakarta, pada hari Sabtu Pagi tanggal 1 Nopember 2014 berangkat menuju Pulau Biawak dari antai karangsong sekitar jam 2.30 pagi. 


Di Gerbang Pulau Biawak
Pada saat itu kecepatan angin 5km/jam, kecepatan angin perlu diperhitungkan saat Anda akan berkunjung ke pulau Biawak mengingat kami menggunakan perahu nelayan untuk sampai di pulau Biawak. 

Fery di Pulau Biawak
Kami berangkat ke Pulau Biawak bersama Pulau Biawak Guide yaitu Mas Serly yang sudah mengenal betul seluk beluk Pulau Biawak sejak tahun 2003. sekitar pukul 7.30 pagi kami baru sampai di Pulau Biawak. Sungguh perjalanan yang melelahkan tetapi mengasikan. Kami membutuhkan waktu hampir 5 jam, tetapi terbayar dengan pemandangan sunrise yang sangat indah. 

Perahu yang kami tumpangi bisa merapat ke dermaga Pulau Biawak dikarenakan kondisi air masih pasang, waw... betapa indahnya batu karang dan ikan-ikan yang sangat unik yang lalu lalang di karang pulau Biawak, dimana pesisirnya berhamparkan pasir putih. 
Biawak binatang endemik di Pulau Biawak
Kami berjalan diatas dermaga yang dibangun pada tahun 2010, dermaga dengan panjang sekitar 120 meter itu langsung menuju gerbang selamat datang di pulau Biawak. Disana kami disambut oleh Biawak-biawak dewasa, liar tapi sudah terbiasa dengan manusia. 

Saat ini di pulau Biawak masih dalam tahap pengembangan oleh Dinas Pariwisata Indramayu dan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Pulau Biawak belum semuanya bisa dilihat oleh pengunjung baru sekitar 47% selebihnya masih dipenuhi dengan hutan mangroove dan tumbuhan-tumbuhan tropis. 

Kami pun tidak akan sanggup memasuki hutan yang lebat tersebut itu dikarenakan nyamuk hutan yang begitu besar, walaupun kami sudah memakai lotion anti nyamuk pun tidak ada pengaruhnya sama sekali. Proses pembangunan pun masih berlanjut dimana banyak bangunan-bangunan baru di pulau biawak, seperti musholla, balai pertemuan, penginapan masih dalam tahap pengerjaan. 

Pulau biawak bisa dibilang pulau adventure, bukan untuk travelling biasa, dikarenakan disana tidak ada orang yang menjual makanan, maka dari itu kita harus menyiapkan bekal dari rumah atau di sekitar Indramayu sebelum berangkat ke Pulau Biawak. 

Biota laut di Pulau Biawak
Tapi jika Anda hobi mancing Anda bisa memancing ikan di lokasi ini, itupun tekhnik mancingnya harus hati-hati, bisa-bisa menyangkut di karang. Kebanyakan ikan-ikan disini adalah ikan karang jenis kerapu, ikan badud, ikan kakap kecil, dan masih banyak lagi ikan-ikan yang warna warni yang kami masih belum tahu namanya. Ikannya bisa dibakar untuk makan bersama dengan teman-teman. Untuk mengurangi dahaga di pulau ini banyak terdapat pohon kelapa milik penjaga mercusuar, tetapi harus izin dulu ya..
Foto dengan background mercusuar di Pulau Biawak

Di Pulau biawak terdapat karang-karang, sementara biota laut lainya ada timun laut, tumbuhan coral, ikan landak, kepompong, kepiting, dan semua jenis tumbuhan karang. Hutan bakau pun begitu luas disana, hampir 25% hutan bakau disana, mengelilingi pulau biawak, kalo kita berjalan mengelilingi pulau biawak sekitar 6 jam dengan luas pulau biawak 120 Hektar. 

Disana Anda juga bisa melihat burung khas pantai terutama di hutan mangroove. Sementara untuk binatang endemik di Pulau ini adalah Biawak yang jumlahnya saat ini belum ada peneliti yang menghitungnya, masih banyak biawak-biawak liar di dalam hutan. 

Saat mau snorkling (foto Pulau Biawak Guide)
Tidak terasa waktu pun sudah mulai sore menuju malam hari dan kami pun bersiap-siap untuk menghadapi malam hari untuk beristirahat di penginapan bareng teman-teman. Pagi hari kami bersama rekan-rekan melakukan snorkling dikedalaman 2-3 m dari area pantai pulau biawak, waw terumbu karangnya masih alami, begitu indah melihat biota-biota laut dan terumbu karang disini, apalagi untuk area diving dikedalaman 6-8 m, waww... ga kebayang makin indah untuk area biota karangnya. Sayang banget deh kalau orang Indramayu sendiri belum berkunjung ke sana. 

Setelah puas snorkling dengan teman-teman, akhirnya kami kembali ke Pantai Karangsong tetapi dikarenakan waktu sudah agak siang air laut pun surut, jadi kamipun harus mendorong perahu beramai-ramai keluar pantai. 

Di Pulau Biawak biasanya terjadi dua kali pasang dan dua kali surut, pasang pertama dari jam 3 pagi sampai jam 9 pagi, kemudian mulai surut jam 10 pagi sampai jam 2 siang, dan pasang lagi dari jam 3 sore sampai jam 9 malem dan lalu surut lagi dari jam 10 malem sampai jam 2 pagi. 

Itulah perjalanan kami mengunjungi pulau Biawak, Pulau Indah dan menarik yang ada di sebelah utara Kota Indramayu. Jika Anda tertarik untuk berkunjung ke Pulau Biawak silakan hubungi mas Syerli  atau Karina di 08817705903 atau 087717778294 PIN BB 75A3371F.


Ditulis oleh Fey, Editor Didno

2 komentar for Berwisata ke Pulau Biawak Indramayu :