-->

Indramayu Akan Punya Museum Sendiri

Nov 4, 2014
Penggagas berdirinya Museum Rakyat Bandar Cimanuk
Saat ini kabupaten Indramayu belum memiliki museum yang digunakan untuk berbagai kepentingan seperti untuk wisata sejarah, pendidikan, kebudayaan atau yang lainnya. Atas dasar itulah beberapa orang berniat untuk mewujudkan berdirinya museum di bumi Wiralodra Indramayu. 

Penggagas didirikan museum di Indramayu yakni Bapak Dartin Yudha (Kolektor Uang Kuno), Sadewo (Indramayu Historia), Ray Mengku Sutentra dan Tarka (Sanggar Aksara Jawa Indramayu). Hari Senin kemarin tanggal 3 Nopember 2014 menghadap Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam rangka membicarakan keinginannya mendirikan museum yang nantinya bisa dijadikan cagar budaya, kesenian, dan kebudayaan di wilayah Indramayu.

Selain itu pada kesempatan ini dihadiri pula oleh Bapak Umar Budi Karyadi (Kadisporabudpar), Asep S. Somantri (Kasidisporabudpar), Pak Odang (Kadisdik), serta Bapak Kalimi dari BPR.  

Para penggagas menginginkan memberi nama museumnya adalah Museum Rakyat Bandar Cimanuk. Mereka berharap bangunan bersejarah eks Gedung Biro Maritim dan Kapebeanan Pemerintah Hindia Belanda “Boomzaken” atau Gedung Pengawas BPR di jalan Siliwangi Indramayu menjadi lokasi yang tepat untuk dijadikan museum tersebut. 

Dalam kesempatan ini memang belum ada kesepakatan antara pemerintah Kabupaten Indramayu dengan penggagas berdirinya Museum Rakyat Bandar Cimanuk. Tapi mereka berharap agar pemerintah bisa merealisasikan museum tersebut dalam waktu dekat.

0 komentar:

Post a Comment test