-->

Hera Wijaya, Pemuda Asal Indramayu Pengembang Wirausaha Keribo dan Abopink

May 2, 2016
Hera Wijaya Pemuda pengembang usaha Keripik Bonggol dan Abon Bonggol Pisang 

Bagi rekan-rekannya yang duduk di bangku Universitas Muhammadiyah Cirebon jurusan Teknik Informatika semester 4 ini tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok pemuda yang satu ini. Namanya Hera Wijaya kelahiran Karangampel Indramayu 22 Juli 1994. 

Pemuda asal Karangampel ini sudah aktif berorgansisasi sejak duduk dibangku SMK Negeri 1 Indramayu. Dia sangat suka bersosialisasi dalam kegiatan sekolah yakni Paskibra, hingga mengantarkannya mendapatkan banyak prestasi baik dari organisasi maupun akademik. Dari juara sekolah hingga menjadi salah satu Paskibraka kabupaten Indramayu. Ini yang membuatnya menjadi jiwa yang mampu bersaing dengan orang yang mungkin menganggap remeh. 

Menulis adalah bagian dari inspirasi tanpa batas yang melintasi ide-ide hingga melewati penjuru dunia yang kini dia geluti. Memang tidak gampang untuk merangkai sebuah kata hingga membentuk karya yang berkualitas. Berbagai penghargaan telah diraihnya sebagai seorang penulis. 

Prestasi yang baru dia peroleh menjadi Mawapres (Mahasiswa Berprestasi) UMC tahun 2016. Dia berhasil menjadi yang terbaik berkat prestasi dan semangatnya dalam meraih mimpi yang akhirnya mewakili UMC di Kopertis Wilayah 4 Se-Universitas Swasta di Jabar-Banten. Jadi Mawapres itu bukan hal gampang dan produk jadi semalam. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mempersiapkan diri agar pantas diberikan gelar kehormatan seperti ini. 

Perjalanan dan perjuangannya menjadi Mawapres bukan persoalan mudah karena berbagai tantangan dan rintangan selalu saja datang silih berganti karena dia kebanyakan izin untuk mengikuti kegiatan di luar maupun di dalam kampus, dan masih banyak lagi. 

Selain menjadi Mawapres dia juga mampu menerobos ribuan orang yang mendaftar acara YOUTEX (Youth Excursion) sebuah program pertukaran pelajar dan mahasiswa se-ASEAN ke Malaysia-Singapura yang diselenggarakan dan disponsori oleh perusahaan besar. Setelah melewati beberapa proses dan akhirnya tiba pada sebuah pengumuman, dan yang membahagiakan adalah dia lolos menjadi 40 orang dalam list tersebut ribuan orang yang mendaftar. 

Tapi sayang, setelah pengumuman itu deadline pembayaran yang membuat dia kebingungan karena 5 hari setelah pengumuman dia harus membayar Fee sebesar sekisaran 3 Juta. Dan akhirnya dia tidak bisa mengambil kesempatan besar itu, karena terkendala masalah dana. Padahal dia sudah berusaha untuk mempertahankan acara bergengsi plus ada lomba Internasional di dalamnnya, akhirnya dia harus menerima kenyataan pahit untuk tidak mengambil bagian YOUTEX tersebut. 

Tapi setelah gagal dalam mengikuti YOUTEX Malaysia-Singapura, dia kembali terpilih dalam ajang VTIC5 (Volunteerism Teaching Indonesia Childreen) Cycle 5 yaitu sebuah rangkaian kegiatan relawan yang mengajar anak-anak Indonesia di Malaysia angkatan ke-5 yang isi kegiatannya mengajar anak-anak berbasis teknologi terutama bagi anak-anak yang berada di pedalaman perbatasan Malaysia. Acara tersebut tidak hanya menjadi relawan mengajar tetapi ada lomba konferensi Internasional mahasiswa. 

Ada sekitar seribu lebih mahasiswa se-Indonesia mendaftar di ajang tersebut, yang akhirnya hanya 40 orang yang diberangkatkan ke Malaysia bulan Agustus mendatang dan dia salah satunya. Untuk mengikuti ajang ini ada 3 tahapan yang luar biasa memakan waktu, tenaga, dan pikiran. Tahap 1 menulis essai dan administrasi, tahap 2 membuat video, dan tahap terakhir LGD (Leaderless Group Discussion). Dan kendala yang dihadapi hingga sekarang adalah dana. Dengan harapan ada danotur yang bisa membantu dia untuk mengikuti acara tersebut. 

Abopink (Abon Bonggol Pisang)

Di tengah kesibukannya Dia juga sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba Edupreneur berbasis teknologi di UPI bulan Mei mendatang dengan judul wirausaha “Keribo (Keripik Bonggol) dan Abopink (Abon Bonggol Pisang)”.  Usahanya yang dikelola bersama masyarakat di sekitar tempat tinggalnya ini kini dijual secara langsung dan online melalui twitter @Herawijaya_

Berikut ini prestasi yang pernah diraih oleh Hera Wijaya : 

  1. Juara 1 membuat Program Dekstop untuk “ Database Pemancingan dari Aplikasi VB 6.0) , 2014 
  2. Juara 1 Lomba Menulis Essai Teknologi Pembaharuan di Era Digital, Cirebon 2015 
  3. Juara 1 lomba menulis Blog “ Saya Bangga Menjadi Orang Indramayu” Blogger Indramayu, 2015 
  4. Juara 1 Lomba Menulis Kisah Inspiratif, cirebon 2015 
  5. Juara 1 MAWAPRES (Mahasiswa Prestasi) UMC 
  6. Juara Top Ten Menulis Blog “ International Volunteer Day” di UNJ , 2015 
  7. Juara Finalis menulis Essai “ Cirebon Kudu Priben” 2015 
  8. Jurnal di muat salah satu media “ Menerapkan Knowlegde Management Berbasis ICT Tecnology Untuk Studi Kasus di UMC”, 2015 
  9. Juara favorit desain poster lingkungan hidup, di media internet 2015 
  10. Juara favorit Bussines Plan Teknopreneur di Attaqwa Cirebon, 2015 
  11. Juara finalis 15 besar WMM (Wirausaha Muda Mandiri) 2015 Jabar 
  12. Juara favorit menulis blog tentang “ City Branding Indramayu” 2016  
  13. Finalis Lomba Eupreneur berbasis Teknologi di UPI 2016, “ABOPINK(Abon Bonggol Pisang)” 2016. 
Bagi Anda yang ingin membantu usaha dan cita-cita Hera Wijaya untuk mengikuti ajang internasional tersebut silakan kirim via transfer ke : 


Hera Wijaya 
Bank BNI Taplus Muda RC
No. Rekening 0442848800
No.Hp. 08979242524

1 komentar on Hera Wijaya, Pemuda Asal Indramayu Pengembang Wirausaha Keribo dan Abopink

  1. Sangat menginspirasi kita,bahwa sanya kita tdk boleh pesimis dalam menghdpi sesuatu..ya seprti ka hera dy sllu optimis...tetap semngat ya..

    ReplyDelete