-->

Cara Sekolah-sekolah di Indramayu Mengumumkan Kelulusannya

Jun 10, 2015
Pelajar ceria saat megetahui dirinya lulus

Kabupaten Indramayu kini mulai menampakkan perubahan terutama dalam hal pendidikan. Kalau beberapa tahun ke belakang sering diributkan dengan tawuran pelajar, kini tidak lagi terdengar tawuran atau perkelahian antar pelajar di Indramayu. 

Begitu juga saat pengumuman kelulusan tingkat SMP/MTs di Indramayu hari ini tanggal 10 Juni 2015. Kalau di daerah lain identik dengan corat-coret baju, konvoi dan ugal-ugalan menggunakan sepeda motor saat setelah pengumuman kelulusan, kini Indramayu tidak lagi seperti itu pasalnya kepala sekolah dan guru-guru di Indramayu memberikan aturan yang ketat jika ada salah satu siswanya melakukan pelanggaran tersebut.

Beberapa sekolah melakukan cara-cara khusus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut. Seperti yang dilakukan beberapa sekolah di Indramayu, Kepala sekolah mengundang semua orang tua siswa kelas 9 atau kelas 12 ke sekolah dan menerima langsung surat kelulusan putra-putrinya. 

Sementara itu, beberapa sekolah memberikan surat kelulusan langsung ke rumah-rumah siswanya sehingga dengan cara seperti ini diharapkan orang tua atau wali murid mengetahui anaknya lulus atau tidak. Selain itu diharapkan orang tua atau wali murid ikut mengawasi gerak-gerak anaknya agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan setelah menerima surat kelulusan. 

Beberapa sekolah juga menerapkan aturan yang dianggap manjur untuk mengatasi konvoi, corat-coret dan ugal-ugalan di jalan yakni dengan melakukan kerjasama dengan masyarakat umum. Jika ada yang melihat siswanya melakukan konvoi, corat-coret baju atau ugal-ugalan di jalan, maka pihak sekolah akan menangguhkan surat kelakuan baik siswa tersebut jika diketahui identitasnya. Kemudian orang tua atau walinya di panggil ke sekolah untuk diberikan pengarahan. 

Surat kelulusan

Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu melakukan koordinasi dengan kepolisian dan Satpol PP untuk menindak secara tegas jika ada pelajar yang melakukan konvoi atau ugal-ugalan di jalan raya, Karena selain mengganggu orang lain juga bisa membahayakan keselamatan dirinya. 

Cara-cara seperti ini bisa ditiru oleh sekolah lain di daerah lain di Indonesia. Agar pelajar tetap aman dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. 

Pihak sekolah sebelumnya memberikan pengarahan agar tidak melakukan corat-coret di baju, alangkah bijaknya jika baju sekolah bekas tersebut kepada adik kelasnya yang membutuhkan, selain itu sudah saatnya merayakan dengan hal-hal yang positif seperti dengan membagikan sembako kepada orang tidak mampu, memberikan pakaian layak pakai, atau melakukan penanaman pohon di sekitar kita.

0 komentar:

Post a Comment test